Struktur Kendali Program
Diposkan 12 DESEMBER 2019
By : Memori waruwu
Struktur kendali dalam pemrograman adalah bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman karena bagian ini mengatur jalannya eksekusi suatu program. Contohnya adalah perulangan yang digunakan untuk mengulang perintah sebanyak yang diinginkan oleh programmer atau sebanyak kondisi tertentu. Selain perulangan juga terdapat struktur kondisi yang memungkinkan program berjalan dengan kondisi/syarat tertentu. Dalam bahasa PHP dikenal 4 jenis struktur kendali utama, yaitu: if, switch, while, dan for.
Struktur Kendali “if”
Pernyataan if berfungsi untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. Pernyataan if dalam PHP sintaks nya adalah sebagai berikut:
Untuk satu kondisi:
if (kondisi)
{
Operasi;
Operasi;
}
Penjelasan: apabila kondisi di atas bernilai true, maka operasi1 dan operasi2 akan dijalankan, tetapi jika bernilai false, maka kedua operasi tidak akan dijalankan. Program akan meloncat ke baris setelah kurung kurawal.
if (kondisi)
{
Operasi;
Operasi;
}
Penjelasan: apabila kondisi di atas bernilai true, maka operasi1 dan operasi2 akan dijalankan, tetapi jika bernilai false, maka kedua operasi tidak akan dijalankan. Program akan meloncat ke baris setelah kurung kurawal.
Untuk dua kondisi:
if (kondisi)
{
Operasi1;
}
else
{
Operasi2;
}
Penjelasan: apabila kondisi di atas bernilai true maka operasi1 akan dijalankan, tetapi apabila bernilai false maka operasi2 lah yang akan dijalankan.
if (kondisi)
{
Operasi1;
}
else
{
Operasi2;
}
Penjelasan: apabila kondisi di atas bernilai true maka operasi1 akan dijalankan, tetapi apabila bernilai false maka operasi2 lah yang akan dijalankan.
Untuk tiga kondisi atau lebih:
if (kondisi1)
{
Operasi1;
}
elseif (kondisi2)
{
Operasi2;
}
elseif (kondisi3)
{
Operasi3;
}
else
{
Operasi Lainnya;
}
Penjelasan: apabila kondisi1 bernilai true, maka operasi1 akan dijalankan. tetapi apabila kondisi2 yang bernilai true maka operasi2 lah yang akan dijalankan, dan apabila kondisi3 yang yang bernilai true maka kondisi3 yang akan dijalankan. Sedangkan apabila ketiga kondisi tidak ada yang bernilai true, maka operasi lainnya lah yang akan dijalankan.
if (kondisi1)
{
Operasi1;
}
elseif (kondisi2)
{
Operasi2;
}
elseif (kondisi3)
{
Operasi3;
}
else
{
Operasi Lainnya;
}
Penjelasan: apabila kondisi1 bernilai true, maka operasi1 akan dijalankan. tetapi apabila kondisi2 yang bernilai true maka operasi2 lah yang akan dijalankan, dan apabila kondisi3 yang yang bernilai true maka kondisi3 yang akan dijalankan. Sedangkan apabila ketiga kondisi tidak ada yang bernilai true, maka operasi lainnya lah yang akan dijalankan.
Contoh:
<?php
$nama = 'doni';
if ($nama == 'doni')
{
echo 'selamat datang doni!!';}
elseif ($nama == 'fahri')
{
echo 'selamat datang fahri';}
else
{
echo 'maaf Anda bukan doni ataupun fahri!';}
?>
<?php
$nama = 'doni';
if ($nama == 'doni')
{
echo 'selamat datang doni!!';}
elseif ($nama == 'fahri')
{
echo 'selamat datang fahri';}
else
{
echo 'maaf Anda bukan doni ataupun fahri!';}
?>
Struktur Kendali “switch”
Pernyataan switch sama dengan if dengan kondisi banyak. Biasanya digunakan untuk membandingkan banyak nilai dalam satu variabel. Contoh:
<?php
if ($i == 0)
{
echo "i sama dengan 0";
}
elseif ($i == 1)
{
echo "i sama dengan 1";
}
elseif ($i == 2)
{
echo "i sama dengan 2";
}switch ($i) {
case 0:
echo "i sama dengan 0";
break;
case 1:
echo "i sama dengan 1";
break;
case 2:
echo "i sama dengan 2";
break;
}
?>
Untuk menangani suatu kondisi yang tidak terdapat pada semua kondisi yang ditentukan, maka harus digunakan pernyataan “default”. Pernyataan "default" sama dengan "else" pada pernyataan if. Contoh:
<?php$i = 0;
switch ($i)
{
case 0: echo "i sama dengan 0"; break;
case 1: echo "i sama dengan 1"; break;
case 2: echo "i sama dengan 2"; break;
default: echo "i tidak sama dengan 0, 1 atau 2";
}?>
<?php
if ($i == 0)
{
echo "i sama dengan 0";
}
elseif ($i == 1)
{
echo "i sama dengan 1";
}
elseif ($i == 2)
{
echo "i sama dengan 2";
}switch ($i) {
case 0:
echo "i sama dengan 0";
break;
case 1:
echo "i sama dengan 1";
break;
case 2:
echo "i sama dengan 2";
break;
}
?>
Untuk menangani suatu kondisi yang tidak terdapat pada semua kondisi yang ditentukan, maka harus digunakan pernyataan “default”. Pernyataan "default" sama dengan "else" pada pernyataan if. Contoh:
<?php$i = 0;
switch ($i)
{
case 0: echo "i sama dengan 0"; break;
case 1: echo "i sama dengan 1"; break;
case 2: echo "i sama dengan 2"; break;
default: echo "i tidak sama dengan 0, 1 atau 2";
}?>
Struktur Pengulangan “while”
Pernyataan “while” digunakan untuk mengulang operasi selama kondisi bernilai TRUE. Contoh:
<?php
/* contoh 1 */
$i = 1;
while ($i <= 10)
{
echo $i++;
}/* contoh 2 */
$i = 1;
while ($i <= 10):
echo $i;
$i++;
endwhile;
?>
Penjelasan: Kedua contoh di atas akan menghasilkan bilangan 1 s/d 10. Contoh 1 dan contoh 2 mempunyi fungsi sama hanya berbeda pada gaya penulisan saja.
<?php
/* contoh 1 */
$i = 1;
while ($i <= 10)
{
echo $i++;
}/* contoh 2 */
$i = 1;
while ($i <= 10):
echo $i;
$i++;
endwhile;
?>
Penjelasan: Kedua contoh di atas akan menghasilkan bilangan 1 s/d 10. Contoh 1 dan contoh 2 mempunyi fungsi sama hanya berbeda pada gaya penulisan saja.
Struktur Pengulangan “for”
Pernyataan “for” digunakan untuk mengulang operasi selama kondisi yang ditentukan. Contoh:
<?php
// akan menampilkan angka 1 sampai 10
for ($i = 1; $i <= 10; $i++)
{
echo $i;
}
?>
Keterangan script:
<?php
// akan menampilkan angka 1 sampai 10
for ($i = 1; $i <= 10; $i++)
{
echo $i;
}
?>
Keterangan script:
$i = 1 adalah nilai awal perulangan akan dilakukan
$i <= 10 adalah nilai akhir perulangan akan diakhiri
$i++ adalah nilai perubahan. Di sini ditulis $i++ berarti $i akan ditambah satu persatu. karena $i++ sama dengan $i = $i+1
Praktek / Latihan:
1. Buat file “formulir.html”, lalu simpan simpan pada folder webroot (wampwww atau xampphtdocs)
<html>
<head>
<title>Formulir Pendaftaran</title>
</head>
<body>
<h2>Formulir Pendaftaran</h2>
<form method="post" action="daftar.php">
<table>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>
<td>Umur</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="umur"></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="email"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password"></td>
</tr>
<tr>
<td>Ulangi Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password2"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><input name="jen" type="radio" value="cowok">Cowok
<input name="jen" type="radio" value="cewek"> Cewek</td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Kirim">
<input name="Reset" type="reset" id="Reset" value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
2. Buat file “daftar.php”
<?php$absah = false;
if ($_POST['nama'] == ''){
echo 'Nama belum diisi.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
if ($_POST['umur'] < 18){
echo 'Dibawah 18 tahun tidak boleh daftar.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
if ($_POST['email'] == ''){
echo 'Email belum diisi.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
switch ($_POST['jen']){
case 'cowok': $absah=true; break;
case 'cewek': $absah=true; break;
default: echo 'Jenis kelamin harus dipilih <br />'; $absah = false; break;}
if ($_POST['password'] == ''){
echo 'Password belum diisi.<br/>';
$absah = false;}else{
if ($_POST['password'] != $_POST['password2']) {
echo 'Password tidak sama.<br/>';
$absah = false; }
else{
$absah= true; }}
if ( $absah == true ){
echo 'Pendaftaran berhasil <br />';}
echo "<input type='button' value='Kembali' onClick='history.back()' />"
?>
<html>
<head>
<title>Formulir Pendaftaran</title>
</head>
<body>
<h2>Formulir Pendaftaran</h2>
<form method="post" action="daftar.php">
<table>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>
<td>Umur</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="umur"></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="email"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password"></td>
</tr>
<tr>
<td>Ulangi Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password2"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><input name="jen" type="radio" value="cowok">Cowok
<input name="jen" type="radio" value="cewek"> Cewek</td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Kirim">
<input name="Reset" type="reset" id="Reset" value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
2. Buat file “daftar.php”
<?php$absah = false;
if ($_POST['nama'] == ''){
echo 'Nama belum diisi.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
if ($_POST['umur'] < 18){
echo 'Dibawah 18 tahun tidak boleh daftar.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
if ($_POST['email'] == ''){
echo 'Email belum diisi.<br/>';
$absah = false;}
else {
$absah= true; }
switch ($_POST['jen']){
case 'cowok': $absah=true; break;
case 'cewek': $absah=true; break;
default: echo 'Jenis kelamin harus dipilih <br />'; $absah = false; break;}
if ($_POST['password'] == ''){
echo 'Password belum diisi.<br/>';
$absah = false;}else{
if ($_POST['password'] != $_POST['password2']) {
echo 'Password tidak sama.<br/>';
$absah = false; }
else{
$absah= true; }}
if ( $absah == true ){
echo 'Pendaftaran berhasil <br />';}
echo "<input type='button' value='Kembali' onClick='history.back()' />"
?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar